Tuesday 13 October 2009

Anugerah Seni Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Riau

Malam Ini, Gubri Serahkan Anugerah Seni Tradisi
* Budpar Umumkan Para Nominator
www.sagangonline.com

PEKANBARU(RP) Agenda Pemberian Anugerah Seni Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Riau segera diserahkan kepada seniman/budayawan yang berhak menerimanya. Namun sebelum pengumuman puncak-puncak kategori, Budpar lebih dulu mengimbau semua nominator setiap percabangan seni untuk hadir meramaikan malam puncak.

Kategori pengabdian seni diserahkan kepada Budayawan Riau Al Azhar. Sedangkan untuk kategori anugerah setia seni dan anugerah seni prestasi berdasarkan pada percabangan seni yakni teater, musik, tari, sastra, senirupa.

Malam pengumuman anugerah yang awalnya dijadwalkan, 15 Oktober, dipercepat sehari menjadi 14 Oktober di Hotel Arya Duta pukul 20.00 WIB. Anugerah tersebut nantinya akan diserahkan langsung Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP. Karenanya, panitia mengharapkan setiap nominator hadir pada malam puncak itu.

"Kami mengharapkan setiap nominator hadir pada malam puncak tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan apresiasi seni yang merupakan bagian dari kebudayaan Melayu Riau," ujar Kepala Dinas Budpar Riau Joni Irwan kepada Riau Pos, Selasa (13/10) di ruang kerjanya.

Anugerah Seni Tradisi kali ini merupakan anugerah yang keempat kalinya. Walaupun, sebenarnya anugerah tersebut masuk yang kelima. Hanya saja, 2008 lalu, ditiadakan karena alasan teknis yang tidak memungkinkan kegiatan tersebut dilaksanakan. Joni berharap penyerahan anugerah seni tersebut terus digelar sehingga dapat memotivasi semua pelaku senidalam menciptakan karya-karya unggul.(fed)

Monday 29 June 2009

Sunday 14 June 2009

The Next President

No urut Capres dan Cawapres

1. MEGA - PRABOWO - PRO RAKYAT
2. SBY - BOEDIONO - LANJUTKAN
3. JK - WIRANTO - LEBIH CEPAT LEBIH BAIK


Presiden Indonesi adalah yang PRO RAKYAT maka dari itu mari LANJUTKAN dari presiden sebelumnya. Siapa presiden berikutnya ? yang pasti LEBIH CEPAT LEBIH BAIK


Capres no urut 1 pernah menjadi Presiden ke-5
Capres no urut 2 pernah menjadi Presiden ke-6
Capres no urut 3 Presiden ke-7


Thursday 28 May 2009

Jangan Katakan Musik Melayu !!!

Saat ini beragam tanggapan terhadap lagu-lagu yang dibawakan group band ST12, Kangen Band dan beberapa group band lainnya yang musik mereka berirama sama seperti group band Malaysia pada tahun 90-an. Tanggapan tersebut ada yang baik dan buruk, mendukung dan menghujat, menghina bahkan mengatakan jijik. Menurut kebanyakan masyarakat Indonesia musik yang dibawakan ST12 dan Kangen Band berunsur irama dan lirik Melayu. Apakah mereka sebelumnya tahu bagaimana irama dan lirik musik Melayu ?

Melayu merupakan suatu suku yang memiliki beragam seni budaya seperti sastra, ukiran, musik, tari dan lain-lain. Malaysia adalah negara yang sebagian besar suku bangsanya Melayu. Lalu apa berarti musik yang dibawakan group band Malaysia adalah musik Melayu ? Pada tahun 90-an musik group band Malaysia banyak masuk ke Indonesia sebut saja Search dengan lagunya Isabella, Iklim (Suci dalam Debu), Exist (Mencari Alasan), Spring, New Boys, Eye, Lestari dan lain-lain. Pada umumnya musik yang mereka bawakan adalah lagu-lagu yang berirama slow rock dengan lirik-lirik sedih yang katanya sampai membuat tangis. Di Malaysia sendiri ada banyak group band lainnya dengan aliran rock (Metal) sebut saja XPDC, Wing's bahkan Search dengan vokalisnya Amy memiliki beberapa lagu berirama keras seperti Pawana dan lain-lain, tapi sayang lagu-lagu rock Malaysia tidak sampai menjadi hits di Indonesia, sehingga yang kita tahu dan kenal musik Malaysia adalah musik kampungan dengan lirik sedih dan karena suku di Malaysia adalah Melayu oleh masyarakat kita Indonesia mengatakan musik tersebut adalah musik Melayu. Menurut saya pribadi aliran musik Malaysia yang masuk ke Indonesia atau yang dinyanyikan group band Malaysia bukanlah musik Melayu sepenuhnya, akan tetapi lebih tepat dikatakan musik yang beraliran slow atau sedih.

Hits lagu "Madu Tiga" yang dibawakan Ahmad Dhani adalah karya seorang legenda seniman budayawan Malaysia Tun Sri P Ramlee, lalu apakah kita mengatakan musik tersebut adalah musik Melayu ? Disaat lagu ini menjadi kontroversi dimasyarakat Indonesia terkait dengan isu mendukung poligami tidak ada yang membahas itu adalah musik Melayu padahal lagu tersebut diambil Ahmad Dhani dari Malaysia juga. Apa karena irama dan liriknya tidak sedih sehingga tidak ada yang mengaitkan dengan musik Melayu. Lagu tersebut memang bukan musik yang berunsur irama dan lirik Melayu, karena kalau kita dengar musik Melayu asli atau tradisional terdengar beda jauh dibandingkan lagu "Madu Tiga" dan lagu-lagu yang dibawakan group band Malaysia yang beraliran slow rock. Dari segi lirik seperti kita ketahui orang Melayu selalu menggunakan pantun dalam komunikasi dan ungkapan perasaan, sehingga dalam musik Melayu unsur pantun pun biasnya masuk dalam lirik-lirik syair musik Melayu seperti lirik lagu "Hujan Gerimis" yang dinyanyikan Benjamin.

Sebelum mengatakan musik Melayu, dengar dan pahami terlebih dahulu bagaimana musik Melayu itu sesungguhnya, bandingkan dengan musik group band Malaysia yang masuk ke Indonesia dan bandingkan dengan musik group band Indonesia yang musiknya sama dengan group band Malaysia tersebut. Kalau Anda tidak melakukan hal tersebut "Jangan Katakan Musik Melayu !!!"

Untuk mengenal dan mengetahui musik Melayu coba ini :
Bandar Serai Orchestra (BSO)
Malay Music Institute (MMI)
RIAU RHYTHM CHAMBERS INDONESIA

Ingin dengar musik Melayu asli coba saja cari lagu-lagu tradisional Siti Nurhaliza, SM Salim dan lainnya masih banyak lagi

Wednesday 20 May 2009

Singkep.

Singkep adalah tempat terindah dan ternyaman di dunia ini. 18 tahun aku berada disana menatap jauh birunya laut, mendengar deru debur ombak yang mendesir dibawa hembusan angin pantai, bermandikan dinginnya air batu ampar, berendam dihangatnya pemandian air panas.

Singkep adalah tanah lahirku hingga aku dibesarkan, tempat pertama kali aku memperoleh pendidikan mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), tempat aku mengenal angka 1 hingga berbagai rumus matematika, mengenal alif hingga khatam. Tempat aku belajar sosialisasi mengenal pertemanan dan percintaan.

Singkep adalah tempat aku kembali. Setiap tahunnya dalam rangka lebaran aku selalu kembali ( mudik / balek kampong ) untuk berkumpul bersama keluarga, mengunjungi sanak saudara mulai dari kute sampai sungai buluh, duduk di kedai kopi bersama kawan-kawan lama sambil membahas cerita masa sekolah.

Singkep... aku ingin kembali dan menetap disana selamanya.

Thursday 2 April 2009

Caleg IT

Pemilu sebentar lagi.. Saatnya kita membuat perubahan pada bangsa ini, khususnya perubahan pada ilmu teknologi informasi (IT) karena dengan IT orang banyak tahu. Petani dan nelayan yang biasanya berkerja dengan cara tradisional tidak akan berkembang dan maju jika tidak mengetahui informasi baru bagaimana cara bertani yang baik dan menjadi sukses.

Para caleg dan partai saat ini berkampanye bagaimana mensejahterakan masyarakat, mereka hanya berkata meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara membuka lahan yang luas untuk para petani, menurunkan harga solar untuk nelayan melaut. KPK berhasil menangkap para koruptor karena informasi yang diperoleh dengan menggunakan teknologi yang sanagt maju. Namun mereka tidak berpikir bagaimana membuat informasi itu cepat dan mudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan informasi orang akan dapat pengetahuan dan ilmu. Kita semua dapat infomasi dari guru kita bagaimana cara membaca, menulis dan berhitung. Entah berapa banyak biaya yang kita keluarkan untuk memperoleh infomasi.

Seharusnya Partai Politik dan para calegnya memikirkan bagaimana informasi itu dapat mudah diperoleh. Teknologi informasi harus menjadi prioritas bagi negeri ini. Pembangunan infrastruktur teknologi informasi harus lebih ditingkatkan lagi. Hotspot atau sarana wireless harus tersedia disetiap sudut daerah.

Ingat.. Ingat ... Ingat... Saat pemilu nanti pilihlah caleg yang mengerti dan akan mengembangkan IT di daerah kita.


Tuesday 10 March 2009

Monday 2 March 2009

Sunday 11 January 2009

Perang - Perang Lagi

Anjing Menggonggong Khafilah Tetap Berlalu, sebuah pepatah lama yang sedari SD aku dengar di telinga ini. Namun hari ini apakah kita mengalami hal yang sama persis maksud dari pepatah tersebut, lalu siapa yang menjadi anjing dan siapa menjadi khalifah, siapa yang menggonggong dan siapa yang berlalu.

Saat ini hampir di setiap negara melakukan aksi demonstrasi menuntut PBB menciptakan perdamaian di Gaza, Mengutuk Israel sebagai bangsa yang brutal, melaknat Amerika sebagai sekutu Israel, menyerukan agar peperangan di Gaza dihentikan, karena korban yang di timbulkan adalah kebanyakkan warga sipil, anak-anak dan perempuan. Dari berbagai ras suku bangsa, berbagai agama dan kepercayaan menginginkan perang dihentikan.

Setiap hari topik ini adalah berita utama dalam program berita pertelevisian, berbagai cara disampaikan agar aspirasi tersebut didengar dan dilaksanakan. Namun dalam setiap berita tersebut juga kita akan menyaksikan bagaimana agresi militer dan pengeboman Israel terhadap Gaza, seolah-olah apa yang diinginkan masyarakat dunia terhadap Gaza tidak pernah terdengar di telinga mereka, atau mungkin mereka dengar tapi tidak memperdulikan jutaan teriak dunia. Apakah peristiwa ini akan sama dengan penyerangan Amerika terhadap Irak. Demo dimana-mana namun perang juga tetap berlangsung.

Tuan, tolonglah tuan
Perang dihentikan
Lihatlah di tanah yang basah
Air mata bercampur darah

Bosankah telinga tuan
Mendengar teriak dendam
Jemukan hidung tuan
Mencium bau amis korban

(iwan Fals : Puing II)


Saturday 3 January 2009

Batu Belubang

Batu belubang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi penduduk sekitarnya. Namun hingga saat ini saya secara pribadi belum mendapatkan informasi ataupun artikel yang mengangkat kisah Batu Belubang. Cerita yang saya dapat hanya dari orang-orang tua dan teman yang tinggal di daerah air merah (Rohendi).

Batu Belubang atau mirip seperti gua merupakan daerah yang terletak di pinggir pantai tepatnya bersebelahan di antara kampung Persing dengan kampung air merah. Daerah ini dapat kita temui jika kita melakukan perjalanan yang menuju ke arah Jago (salah satu pelabuhan di pulau singkep). Daerah ini dinamakan Batu Belubang mungkin dikarenakan pada batu besar yang memiliki lubang sehingga disebut Batu Berlubang.

Di daerah ini menurut cerita orang-orang tua dan masyarakat sekitar adalah tempat tinggal sang kepala perampok pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Kepala perampok tersebut memiliki keunikan dalam hal makan sirih. Makan sirih adalah kebiasan bagi orang tua di daerah sana, namun kepala perampok tersebut makan sirih bahannya tidaklah sama seperti orang pada umumnya. Dari cerita yang didapat bahan makan tersebut terdiri dari kaca sebagai gambir , kemudian paku dan lain-lainnya.

Di dalam Batu Belubang tersebut juga dikisahkan pernah terjadi pertarungan antara penjajah Jepang dengan kepala perampok. Dalam pertarungan itu kepala perampok tewas di tangan Jepang, karena pada saat pertarungan Jepang bertarung dengan curang yaitu pada saat Jepang tersebut dijatuhkan oleh kepala perampok ia menmgambil pasir dan melemparkannya tepat di muka kepala perampok, sehingga kepala perampok tersebut tidak bisa melihat dan ia berhasil di kalahkan Jepang.

Inilah sedikit kisah tentang Batu Belubang yang mungkin hanya cerita masyarakat sekitar daerah tersebut, karena hingga saat ini belum ada yang melakukan penelitian terhadap cerita ini, namun pada saat pemerintah melakukan perbaikan jalan, pihak pelaksana proyek berencana menghancurkan batu berlubang tersebut guna pelebaran jalan, akan tetapi oleh beberapa tokoh masyarakat tidak mengizinkan hal hal tersebut terjadi karena memiliki sejarah. Sehingga perbaikkan jalan dilakukan dengan menimbun tanah di pantai.

Friday 2 January 2009

Jemputan Shalat Tahajud dan Doa Bersama Bagi Gaza

Ikadi Riau - Pekanbaru menjemput encik-encik dan puan-puan untuk hadir dalam melaksanakan Shalat Tahajuda dan Do'a Bersama Bagi saudara kaum muslim kita yang saat ini berperang menghadapi Yahudi Israel. Kegiatan tersebut insyallah akan dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : Jum'at, 2 Januari 2009 / 5 Muharam 1430 Hijriah
Waktu : 20.00 Wib
Tempat : Masjid Al-Amilin Jl. Semangka (Amilin) Kamp. Tengah Sukajadi- Pekanbaru
Kegiatan : Shalat Tahajud dan Do'a Bersama.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu, saudara/i kaum muslimin sekalian.

(Informasi didapat dari Pengurus Masjid Perumahan Eka Tunggal Putra sebelum pelaksanaan shalat Jum'at, mohon maaf jika ada kesalahan informasi)

Bersama kita galang persatuan membantu saudara kita kaum muslimin yang berada di Gaza PAlestina

Pekanbaru MX >> Metro XCrime

Artikel

Is Your Connection

ip 

information
IdHositenger