Friday 10 October 2008

Arus Mudik Singkep 2009 (H-) 1

Mungkin sedikit yang mengenal Dabo Singkep atau pulau Singkep. Pulau yang masih termasuk dalam kawasan kabupaten Lingga tersebut terletak paling bawah atau ujung di propinsi Kepri. Pulau yang besarnya tidak begitu jauh beda dengan Singapura tersebut berjiran dengan propinsi lainnya yaitu Jambi dan hingga kini masih menjadi pesaing dalam hal perebutan pulau Berhala.

Pada awal terbentuk tepatnya pada masa kerajaan Lingga, Singkep mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat luar biasa. Pertambangan timah pada saat itu menjadi Pertambangan timah yang terbesar di Indonesia. Namun pada tahun 90-an semuanya sirna, perusahaan tutup karyawannya seperti anak ayam kehilangan induk bertebaran keberbagai daerah untuk mengais rejeki.

Tapi seperti biasa yang terjadi di daerah lainnya pada saat lebaran, begitu juga yang terjadi di pulau Singkep. Ratusan bahkan mengkin ribuan umat manusia melakukan kegiatan mudik atau pulang kampung. Hitungan mundur menuju hari H jumlah penumpang semakin bertambah. Armada kapal pun turut ditambah guna memperlancar arus mudik. Semula kapal yang biasanya berangkat dengan rute Dabo Singkep - Tanjung Pinang hanya 2 buah kapal kini menjadi 4 buah kapal. Dengan 4 kapal yang disediakan itu pun masih terjadi rebutan pada waktu akan naik ke kapal. Walau pada bulan puasa semuanya tetap bersemangat untuk pulang kampung.

Kapal yang berangkat dari Tanjungpinang - Dabo Singkep berlabuh di pelabuhan Jago yang letaknya sekitar 25 KM dari pusat kota Singkep. Jalan yang ditempuh untuk mencapai pusat kota hancur berlubang. Sepanjang 25 KM jalan tersebut mungkin hanya 1 KM yang bagus. Pada tahun ini pemerintah tidak melakukan perbaikkan terhadap jalan tersebut. Padahal jalan tersebut merupakan pintu masuk menuju Dabo Singkep. Jalan tersebut berada persis di pinggir pantai sehingga tiap hempasan ombak ke bibir pantai menyebabkan terjadinya pengikisan atau abrasi, namun hingga pada saat ini pemerintah belum mampu menanggapi permasalahan tersebut. Sementara itu para sopir mobil yang membawa penumpang dari pelabuhan Jago menuju Dabo terpaksa mengambil jalan memutar untuk mencapai pusat kota tersebut. Jalan yang ditempuh menjadi semakin jauh sehingga menambah ongkos minyak, tapi mau bagaimana lagi...

1 comment:

  1. Wai , kite same putra sìngkep, ape kbr nye rin?

    ReplyDelete

Pekanbaru MX >> Metro XCrime

Artikel

Is Your Connection

ip 

information
IdHositenger